Semarang Banjir Lagi, Hendrar Copot Sejumlah Pejabat

Kompas.com - 04/10/2017, 19:40 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merotasi lebih dari tiga ratus aparatur sipil negara di Kota Semarang, Rabu (4/10/2017)NAZAR NURDIN/KOMPAS.com Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merotasi lebih dari tiga ratus aparatur sipil negara di Kota Semarang, Rabu (4/10/2017)


SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merombak jabatan para pejabat struktural di Sekretariat Daerah. Rotasi pejabat dilakukan karena antisipasi penanganan banjir yang buruk.

Hendrar merombak jabatan 339 aparatur sipil negara. Sebelumnya, pejabat berbagai eselon dikumpulkan di ruang Loka Krida di kompleks Balai Kota Semarang pada Rabu (4/10/2017).

Hendrar Prihadi kecewa dengan penanganan banjir di kawasan Terboyo yang dinilai tidak optimal. Ia pun memilih untuk merotasi ratusan aparatur sipil negara yang kinerjanya tidak memuaskan.

“Jangan kecewakan kepercayaan yang Saya berikan, jaga betul amanah yang diberikan," kata Hendrar.

Baca: Hendrar Prihadi Ancam PNS yang Terima Sogokan

Sejumlah pejabat yang teknis yang dicopot antara lain Kepala UPTD Pompa Banjir Wilayah Tengah I pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Dodik Brilianto. Hendrar menugaskan Guntur Rachmanto untuk menggantikan Dodik.

Camat Semarang Timur Ari Djoko Santoso diganti Sutrisno. Sementara, Camat Genuk Sumarjo diganti dengan Camat Mijen Ali Muhtar.

Camat Semarang Timur dan Genuk diganti karena daerah yang dipimpin tergenang air selama tiga hari terakhir. Para camat dinilai tak bisa mengatasi persoalan dengan tangkas.

Sejak Senin (2/10/2017) lalu, air menggenang di jalan pantura Kota Semarang akibat curah hujan tinggi. NAZAR NURDIN/KOMPAS.com Sejak Senin (2/10/2017) lalu, air menggenang di jalan pantura Kota Semarang akibat curah hujan tinggi.

Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang dan Bangunan Gedung Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Lisa Oktavia Tutuarima diganti Sugeng Yusiyanto.

"Tiga hari ini jalan tergenang. Saya kemarin lewat Kemijen, masih ada jalan rusak," ujarnya.

Baca: Jalur Pantura Semarang Banjir, Kendaraan dari Jakarta Tersendat

Hendrar mengingatkan, sebagai orang Jawa yang memangku jabatan tertentu harus mampu mengemban amanah. Jika tak bisa mengemban tugas semestinya aparatur sipil negara di Kota Semarang merasa malu.

"Jadi kalau tidak bisa mengemban tugas baik, seharusnya ewuh (malu) dengan yang memberi posisi, ewuh dengan keluarga, ewuh dengan masyarakat," katanya dengan nada suaranya meninggi.

Ia pun meminta aparatur sipil negara di Kota Semarang untuk berpikir inovatif untuk menyelesaikan persoalan. Para pejabat, ujar Hendrar, harus bergerak cepat menemukan  alternatif solusi bila menemui kendala.

Pada Minggu (1/10/2017) malam Kota Semarang diguyur hujan lebat menimbulkan genangan.
Hujan berlanjut pada Senin (2/10/2017) malam dan Selasa (3/10/2017) malam. Akibatnya,  jalan pantura Semarang dan pemukiman penduduk banjir.

Air menggenangi jalan pantura dan pemukiman warga di Kota Semarang akibat curah hujan tinggi, Senin (2/10/2017) NAZAR NURDIN/KOMPAS.com Air menggenangi jalan pantura dan pemukiman warga di Kota Semarang akibat curah hujan tinggi, Senin (2/10/2017)

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (2/10/2017) pagi lalu, dua arah jalan pantura Semarang tergenang.

Dari arah Surabaya menuju Jakarta, banjir genangan dimulai dari jalan setelah pertigaaan Genuk. Air menggenang hingga depan Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) yang berada di Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Ketinggian air mulai dari 10 hingga 40 sentimeter. Para pengendara tampak berhati-hati saat menempuh genangan untuk menghindari jalan berlubang ataupun genangan yang lebih dalam. Akibatnya, kemacetan tak terelakkan hingga perbatasan Kabupaten Demak.

Beberapa pengendara motor bahkan terpaksa menuntun kendaraannya karena tak sanggup menerobos tingginya air. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke