Pengangguran di Semarang Diprediksi Berkurang

Kompas.com - 20/06/2017, 09:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Balai Kota Semarang yang diterangi 17 lampu LED persembahan Philips Lighting Indonesia.

KOMPAS.com-Perkembangan ekonomi Kota Semarang yang terus meningkat, menarik minat pemodal untuk berinvestasi. Meningkatnya investasi diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja usia produktif.

 

Pada akhir semester ini, gerai retail hingga bioskop baru bermunculan di Kota Semarang. Baik bioskop maupun gerai retail tersebut mulai beroperasi akhir pekan lalu.

 

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan dengan adanya sejumlah investasi baru. Sebuah gerai retail baru di Semarang mengklaim telah merekrut sekira seribu warga Kota Semarang sebagai karyawan.

 

Belum lagi, tenaga kerja usia produktif yang diserap gedung bioskop baru. Bioskop yang mampu menampung seribu penonton itu berada di DP Mall, Jalan Pemuda No.150 Sekayu, Semarang Tengah.

 

Selain itu, gerai retail modern yang baru beroperasi membuka ruang bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

 

“Pada pusat belanja modern ini, berbagai produk UMKM Kota Semarang juga akan didisplay. Sehingga, menjadi media promosi dan pemasaran bagi produk unggulan Kota Semarang,” kata Hendrar Prihadi akhir pekan lalu dikutip dari semarangkota.go.id.

 

Semarang tawarkan beragam kemudahan

 

Hendrar menilai langkah para pemodal untuk berinvestasi di Kota Semarang sudah sangat tepat. Karena, berbagai potensi, aset, stabilitas ekonomi dan keamanan serta sarana prasarana pendukung yang komplit ada di Kota Semarang.

 

“Pada 2018 mendatang, Kota Semarang akan berbenah sangat luar biasa," ungkapnya.

 

Aksesibilitas dan infrastruktur akan dibenahi untuk memudahkan warga kota maupun para investor. Rencananya, Kementerian Perhubungan akan memperbaiki infrastruktur jalur kereta. Sehingga, waktu tempuh kereta Jakarta-Surabaya yang awalnya berdurasi 12 jam akan dipersingkat menjadi 6 jam saja.

 

Jika itu terealisasi, kata Hendrar, tentu akan berdampak positif. Kota Semarang yang berada di tengah kedua kota tersebut, dapat dijangkau hanya dalam waktu 3 jam.

 

Pemerintah Kota Semarang juga menjamin kemudahan berinvestasi melalui perijinan yang mudah dan tanpa pungutan liar ataupun biaya yang di luar ketentuan.

 

Selama 6 tahun terakhir, nilai investasi di Kota Semarang meningkat signifikan. Total nilai investasi per 2016 tercatat Rp 10,5 triliun atau melonjak sekira sepuluh kali lipat dibanding tahun 2010. Investasi yang masuk pada tahun 2010 hingga 2011 di Kota Semarang tak sampai Rp 1 triliun. Pemerintah Kota Semarang pun berjuang keras memperbaiki iklim investasi melalui empat hal.

 

"Kami selalu menyadarkan sedulur-sedulur di pemerintahan agar tidak bermain-main terkait masalah perizinan. Jangan pernah memperlakukan investor seperti sapi perahan," katanya saat membuka focus group discussion "Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal oleh Pemerintah Daerah" di Semarang, dikutip dari KOMPAS.com (14/6/2017).

 

Seluruh pegawai pemerintahan diingatkan bahwa investasi penting untuk membangun daerah. Keberadaan investor berdampak positif mengurangi pengangguran. "Dan yang jelas menambah pemasukan kas daerah,’’ imbuhnya.

 

Pemerintah Semarang juga memiliki program untuk mengurangi pengangguran melalui pemberdayaan usaha kecil menengah dan mikro. Program pinjaman modal berbunga rendah itu bertujuan mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Kota Semarang.

 

Berdasarkan data BPS mengacu pada Basis Pemutahiran Data Terpadu (BPDT) tahun 2015 diketahui jumlah rumah tangga miskin ada sekitar 77.978 rumah tangga miskin ( RTM) atau berkisar 5 % dari total penduduk Semarang. Sementara itu jumlah binaan UMKM berdasarkan data pada Dinas Koperasi dan UMKM kota Semarang mencapai 11.692 unit sedangkan tenaga kerja yang diserap oleh UMKM mencapai 19.042 orang .

 

Banyak investasi tapi sedikit tenaga kerja berkualitas

 

Bertolak belakang dengan naiknya investasi di Semarang, Paguyuban Human Resource Development (PHRD) Jawa Tengah mengeluh kesulitan mencari tenaga kerja untuk mengisi pasar dunia kerja di Jawa Tengah.

 

Dikutip dari Tribunnews.com (21/5/2017), Ketua Paguyuban HRD Jawa Tengah Guno Parwoto menilai tantangan yang dihadapi adalah pengentasan pengangguran di Jawa Tengah. Sayangnya, tak banyak generasi muda tertarik bekerja di Jawa Tengah.

 

"Investor banyak yang masuk ke Jawa Tengah, tetapi dilemanya sulit mencari tenaga kerja di sini," ungkapnya saat perayaan ulang tahu ke-14 PHRD Jawa Tengah, di Louis Kienne, Jumat (19/5/2017) malam.

 

Provinsi lain dinilai memiliki nilai tawar upah yang lebih tinggi. Akibatnya, generasi muda Jawa Tengah memilih bekerja di luar daerah asalnya. Guna berharap lulusan SMA/SMK ataupun sarjana pandai memilih peluang kerja.

 

”Jawa Tengah ini merupakan wilayah strategis yang bersaing dengan Jawa Barat dan Jawa Timur," katanya.

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke