Dalang Dadan: Pemimpin Jawa Barat Harus Cinta Budaya Sunda

Kompas.com - 04/06/2017, 03:45 WIB
KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Seniman sekaligus dalang wayang golek Sunda Dadan Sunandar Sunarya berbicara mengenai kriteria calon pemimpin Jawa Barat.

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Seniman sekaligus dalang wayang golek Sunda Dadan Sunandar Sunarya memiliki pandangan tersendiri mengenai kriteria pemimpin di Jawa Barat (Jabar). Putra almarhum dari dalang terkenal Asep Sunandar Sunarya menuturkan pendapatnya belum lama ini.

“Pemimpin Jawa Barat (selanjutnya) harus memiliki nilai lebih dalam membangun kecintaan terhadap budaya (Sunda),” ujarnya.

Pandangan itu dituturkan olehnya karena dalam waktu dekat, masyarakat Jabar akan memilih pemimpin baru menggantikan Gubernur Ahmad Heryawan.

Bagi Dadan, pemimpin daerah akan cocok dengan kawasan yang dinaunginya saat mencintai budaya setempat. Dalam kacamatanya, sosok pemimpin itu sudah melekat pada sahabatnya sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

“Saya menilai Dedi sebagai orang yang gigih dan secara berkelanjutan (serta konsisten) mencintai budaya Sunda,” tambahnya.

Dadan mengaku, ucapannya tak sembarang. Ia memberi pendapat demikian karena sudah mengenal Dedi sejak 15 tahun lalu.

“Lagi pula, Dedi tak hanya mampu mewujudkan budaya Sunda menjadi tontonan saja, tetapi juga sebagai contoh. Dedi (kan) dikenal sebagai dalang juga. Ia selalu coba mengenalkan budaya Sunda pada masyarakat di dalam dan luar Jaba,” kata dia.

Meski demikian, ia tak menampik bahwa budaya Sunda dicintai oleh banyak pemimpin dan calon pemimpin Jabar.

Dadan mengungkapkan bahwa ia dan keluarga besarnya di Padepokan Wayang Golek Giri Harja, Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berkomitmen untuk mendukung siapapun yang mencintai kebudayaan Sunda.

“Apalagi (kalau ada) calon pemimpin yang memiliki pandangan bahwa kesejahteraan dapat ditempuh dengan cara menjaga alam dan lingkungan,” katanya.

Mengapa demikian, karena hal itu sesuai dengan falsafah orang Sunda yang selalu membangun sinergi dengan alam dan kebudayaan. Ia memperingatkan, apabila budaya hancur maka tatanan daerah atau bangsa akan hancur juga.

“Otomatis kami dukung pemimpin yang konsisten mencintai seni dan budaya. Keluarga kami konsisten atas itu," pungkasnya. (KONTRIBUTOR PURWAKARTA/IRWAN NUGRAHA)

Terkini Lainnya
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
purwakarta
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
purwakarta
Saat Mereka
Saat Mereka "Patungan" Bantu Korban Rohingya...
purwakarta
"Lebih Baik Kami ke Purwakarta Daripada Harus ke Cianjur..."
purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
purwakarta
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
purwakarta
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi "Diserbu" TKI di Hongkong
purwakarta
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
purwakarta
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
purwakarta
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
purwakarta
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
purwakarta
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
purwakarta
Bagikan artikel ini melalui
Oke