"Pak Bupati, Neng Ingin Sekolah..."

Kompas.com - 07/04/2017, 15:59 WIB
Dok Humas Pemkab Purwakarta Devina bertemu sang bupati dengan sebuah harap dan permintaan. Dia ingin bersekolah dan bertemu ayahnya.

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Devina (25), gadis berkebutuhan khusus asal Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, akhirnya bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dia mengaku bahagia luar biasa.

Rasa haru dan tidak menyangka menyelimuti perasaan Devina saat bertemu Dedi di rumah dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta, belum lama ini. Di hadapan Bupati Purwakarta, Devina menceritakan kisahnya sambil menangis.

Sejak ibunya meninggal dunia saat usia Devina 6 tahun, ia tinggal bersama neneknya. Begitu neneknya meninggal, pengasuhan pun pindah ke tangan bibinya.

Namun, hampir setiap saat bibinya bertengkar dengan suaminya. Mendengar percekcokan yang sering terjadi, ada perasaan tidak enak yang muncul di benak Devina. Dia khawatir, pasangan suami istri tersebut bertengkar gara-gara dirinya. 

"Makanya, neng kepikiran untuk cari bapak," kata Devina.

Akhirnya, berbekal uang Rp 50.000, Devina nekat mencari sang ayah. Namun ternyata, perjalanan mencari sang ayah bukan perkara mudah.

Seolah perjalanan yang tak berujung, Devina pun tersesat. Dia berangkat dari Sadang Purwakarta dan tanpa disadari terbawa hingga terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Dari sana, dia malah sampai ke Bogor dan akhirnya tiba di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Di Sukabumi, Devina beberapa malam tinggal di Kantor Polsek Cisaat. Dari akun Facebook Polsek Cisaat itulah Dedi mengetahui ada warganya yang tengah mencari ayahnya dan nyasar di Sukabumi.

Dedi langsung menugaskan stafnya untuk menjemput Devina dan membawanya kembali ke Purwakarta. Kini, Devina tak ingin mengingat kisah buruk yang sudah terjadi sepanjang hidupnya.

Devina bertemu sang bupati dengan sebuah harap dan permintaan. Dia ingin bersekolah dan bertemu ayahnya.

"Pak Bupati, neng ingin sekolah, ingin pintar kayak orang lain. Kalau tidak merepotkan bapak, neng juga ingin ketemu Ayah," ujarnya sambil terisak.

Dok Humas Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menugaskan stafnya untuk menjemput Devina dan membawanya kembali ke Purwakarta. Devina tak ingin mengingat kisah buruk yang sudah terjadi sepanjang hidupnya.
Mendengar kisah Devina, air mata Dedi pun mengalir. Tanpa berpikir panjang, ia langsung menghubungi Kepala Desa Cinangka, Bungursari, untuk mengkonfirmasi alamat terakhir tempat ayah Devina tinggal.

Dedi pun mengabulkan keinginan Devina untuk bersekolah. Bupati dua periode ini juga memberikan bantuan modal usaha membuka gerai pulsa untuk Devina sebesar Rp 5 juta.

"Insya Allah neng bisa sekolah, kita masukkan kejar paket. Ini modal usaha untuk neng. Intinya, neng tidak boleh memiliki rasa dendam pada siapapun, neng harus yakin, harus bisa bermanfaat bagi orang lain," ucap Dedi sambil menahan tangisnya.

Kini, Devina tinggal di bawah pengawasan Kepala SMAN I Campaka dan memulai usaha penjualan pulsa dengan nama "Evi Cell".

Dedi mengaku, siapapun yang membutuhkan bantuan akan ia bantu. Tidak hanya warga Purwakarta yang menjadi tanggung jawabnya, tapi siapapun. Sebab, hidup manusia tidak selalu berada di atas.

"Jangan takut untuk membantu. Rezeki kita tidak akan hilang karena membantu orang. Seringlah membantu sehingga kalau kita susah akan banyak yang bantu juga," imbuhnya.

Dedi sendiri teringat masa kecil hingga kuliahnya yang diliputi dengan kemiskinan. Hal itu pulalah yang membuat dirinya rajin memberi dan membantu.

RENI SUSANTI/KONTRIBUTOR PURWAKARTA

Terkini Lainnya
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
purwakarta
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
purwakarta
Saat Mereka
Saat Mereka "Patungan" Bantu Korban Rohingya...
purwakarta
"Lebih Baik Kami ke Purwakarta Daripada Harus ke Cianjur..."
purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
purwakarta
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
purwakarta
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi "Diserbu" TKI di Hongkong
purwakarta
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
purwakarta
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
purwakarta
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
purwakarta
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
purwakarta
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
purwakarta
Bagikan artikel ini melalui
Oke