Penerbangan Perdana Jakarta-Banyuwangi Mulai Hari Ini

KOMPAS.com-Penerbangan perdana rute Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta-Bandara Blimbingsari Banyuwangi dimulai hari ini (16/5). Rencananya, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan ikut dalam penerbangan Nam Air tersebut.  

Pesawat Nam Air dijadwalkan take off dari Jakarta pada pukul 07.05 WIB. Perjalanan ditempuh dalam waktu jam satu jam tiga puluh menit. Dan akan tiba di Banyuwangi pukul 08.35 WIB.

CEO Sriwijaya Air Chandra Lie dan President Komisaris Sriwijaya Air Hendrie Lie rencananya ikut dalam penerbangan perdana itu.

"Setibanya di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, akan digelar acara penyambutan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Djuang Pribadi dikutip dari banyuwangikab.go.id.

Nam Air menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 150 penumpang untuk rute Jakarta-Banyuwangi. Sementara, penerbangan rute Banyuwangi-Jakarta sendiri dijadwalkan setiap pukul 09.05 WIB. 

Selama ini, rute ke Banyuwangi baru bisa dilakukan dari bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo sebanyak tiga kali dalam sehari yang dilayani Garuda Indonesia dan Wings Air.

Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi sendiri terus melonjak. Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun. Angka itu terus melonjak hingga 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016.  

Sebelumnya, Direktur Komersial Sriwijaya Air Grup Toto Nursatyo mengatakan surat izin rute dari Kementerian Perhubungan telah turun minggu lalu.

Menurut dia, penerbangan Jakarta-Banyuwangi memang baru dijadwalkan satu kali setiap hari. Namun, tidak menutup kemungkinan jadwal itu bertambah.

"Untuk awal satu kali dulu setiap hari. Ke depan, bisa kami tambah karena kami optimistis Banyuwangi ini terus berkembang," kata Toto.

Nam Air bukan tak punya alasan membuka direct flight ini. Saat ini, Banyuwangi memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Pariwisata Banyuwangi pun terus berkembang.

Selain itu, sektor usaha makin maju. Bahkan, sektor pendidikan di Banyuwangi banyak diakses orang dari luar kota dengan hadirnya sejumlah kampus negeri di Banyuwangi.

"Ini yang membuat kami berani membuka peluang di sini," ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur dan tumbuhnya investasi memberi harapan bagi dunia penerbangan. Bahkan, sejumlah hotel berbintang banyak berdiri di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi memudahkan akses menuju dan dari Banyuwangi. Tanpa harus transit di bandara lain, perjalanan menjadi lebih efisien.

Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi juga berimbas ke warga dari daerah sekitar Banyuwangi seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Bali Barat. Karena, jarak tempuh menuju ke Jakarta atau sebaliknya menjadi lebih cepat.

"Jadwal penerbangan perdananya cukup pas, bertepatan dengan mudik lebaran. Sehingga menambah alternatif moda transportasi untuk mudik," kata Anas.