Ketika Tokoh Agama di Banyuwangi Bicara Pancasila…

Kompas.com - 04/06/2017, 04:50 WIB
KOMPAS.com/FIRMAN ARIF Para tokoh agama di Banyuwnagi bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri undangan upacara peringatan hari lahir Pancasila.


BANYUWANGI, KOMPAS.com -
Peringatan hari lahir Pancasila di Banyuwangi dihadiri tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukuran Umat Beragama (FKUB). Mereka turut menghadiri undangan upacara di Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (1/6/2017).

Usai upacara, mereka berkesempatan memberi pandangan mengenai Pancasila. Mereka menyerukan pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila di tengah kondisi bangsa yang belakangan dirundung isu seputar suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Hari lahir Pancasila penting untuk diperingati. Pancasila adalah tujuan yang harus ditempuh oleh bangsa ini,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi  Muhammad Yamin ditemui usai upacara, Kamis.

Hal serupa juga dikatakan Ketua Parisadha Hindu Dharma Banyuwangi Suminto Hadi. Menurutnya, Pancasila merupakan jalan hidup yang harus jadi kesadaran semua elemen bangsa Indonesia.

“Pancasila itu pemersatu. Tanpa Pancasila kita akan hancur dan tidak akan menjadi siapa-siapa,” kata Suminto.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi Anang Sugeng menyambung Suminto. Menurutnya, hal itu bukanlah teori.

Keberhasilan Indonesia merdeka dan bertahan hingga saat ini tak lepas dari Pancasila yang menjadi ideologi bangsa. “Pancasila itu sakti. Telah terbukti, Indonesia bersatu berkat Pancasila,” imbuh Anang.

Pendapat senada juga terdengar dari perwakilan Tri Dharma Banyuwangi, Indrayana. “Pancasila mampu mencakup semua sendi kehidupan manusia,” ucapnya.

Pandangan para pemuka agama tersebut kemudian turut diapresiasi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dia yakin, mereka memiliki komitmen Pancasila di dalam dirinya.

“Itu bentuk komitmen. Karena ada mereka juga (yang memiliki komitmen beracuan Pancasila), Banyuwangi berhasil dibangun hingga seperti sekarang. Masyarakat kompak bersatu,” ujar Anas.

Karena itu, ia berterima kasih pada tokoh-tokoh agama yang solid menjaga persatuan dan kesatuan di Banyuwangi. Karenanya, pemerintah bisa terbantu dan bekerja lebih mudah saat memberikan pelayanan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Anas juga mengajak para tokoh agama untuk terus mengamalkan Pancasila dalam lingkungan masyarakat.

“Dengan Pancasila, bukan hanya isu SARA yangdapat diredam, melainkan segalanya yang berbau kebencian, hoax dan fitnah terhadap pemerintahan akan ikut terkikis dengan sendirinya,” tambahnya.

Anas berkisah, dulu pembangunan dan kemajuan Banyuwangi sempat terhambat karena ada fitnah pada pemerintah.

“Maka dari itu, penting bagi kita sosialisasikan Pancasila sebagai komitmen untuk meredam berbagai fitnah tersebut. Dengan begitu, Banyuwangi akan terus maju,” kata dia. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)

Terkini Lainnya
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
banyuwangi
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
banyuwangi
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
banyuwangi
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
banyuwangi
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
banyuwangi
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
banyuwangi
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
banyuwangi
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
banyuwangi
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
banyuwangi
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
banyuwangi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke