Jarang Orang Tahu, Desa Ini Penghasil Anyaman Asli Banyuwangi!

Kompas.com - 15/05/2017, 17:56 WIB
Firman Arif

Penulis

Firman Arif Kepala Desa Rusdiana (paling kiri) bersama Ibu-ibu menganyam bambu dalam rangka Festival Bambu 2017 di Desa Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi pada Jumat (11/5) lalu.

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Siang itu, di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, semua orang tengah sibuk menganyam. Mereka baru menyelesaikan setengah dari anyamnnya.

Seorang lelaki paruh baya tampak sabar memindahkan rautan demi bambu kecil masuk di sela-sela bambu lain. Dengan tekun ia menganyam.

Rasidi, nama lelaki itu, adalah satu dari sekain banyak penganyam yang berpartisipasi pada acara Festival Bambu 2017 pada 11 – 13 Mei yang lalu.

Desa Gintangan adalah sebuah desa yang berjarak 17 kilometer ke arah barat dari pusat kota Banyuwangi. Orang jarang mengetahui keberadaannya.

Siapa sangka, desa berpenduduk 6.700 jiwa itu merupakan sentra penghasil kerajinan anyaman bambu asli Banyuwangi. Berbagai jenis kerajinan dihasilkan dari desa ini, mulai perabotan rumah tangga, hiasan, hingga untuk keperluan hobi seperti alat tempat umpan untuk memancing.

"Dulu saya belajar menganyam sendiri. Baru setelah itu banyak yang menggemari dan belajar turun temurun dari generasi sebelumnya," tutur Rasidi.

Penganyam dari Desa Gintangan umumnya adalah masyarakat lanjut usia yang mengerjakan anyaman sebagai pekerjaan sampingan. Itu termasuk ibu-ibu, yang mengerjakan anyaman untuk mengisi waktu luang di rumahnya.

Hasil pekerjaan anyaman akan diserahkan kepada pengepul yang ada di Desa Gintangan. Baru pengepul inilah yang memasarkan produk anyaman dari warga Gintangan.

Kepala Desa Gintangan, Rusdiana, menuturkan bahwa Desa Gintangan memiliki potensi yang sangat besar dalam hal kerajinan dan khususnya anyaman berbahan dasar bambu. Berbagai motif dan jenis anyaman dapat dilakukan oleh warga Gintangan.

Belum tercatat berapa banyak motif yang bisa dilakukan, tetapi jumlahnya bisa mencapai puluhan hasil dari pengembangan pola dasar liris, welasan, irig yang dijadikan teruntum.

"Sebanyak 55 persen warga Gintangan memiliki keahlian menganyam dari bahan dasar bambu. Selain itu, ada 5 UMKM tempat untuk memasarkan produk hasil anyaman mereka. Penganyam di Desa ini juga dapat membuat berbagai motif anyaman yang menjadi pembeda dengan daerah lain,” kata Rusdiana kepada Kompas.com.

Festival Bambu 2017 dalam rangkaian Festival Banyuwangi merupakan yang pertama diselenggarakan. Festival ini berbasis desa sehingga semua persiapan dan pelaksanaannya dilakukan gotong-royong oleh warga desa.

Adanya festival ini diharapkan dapat mengenalkan Gintangan sebagai sentra penghasil anyaman berbahan dasar bambu Banyuwangi. Festival diisi dengan berbagai macam acara, mulai dari karnaval baju berbahan bambu, hingga menganyam bambu bersama-sama.

Ada sebanyak 1000 orang yang terlibat di festival ini. Mereka terdiri dari siswa sekolah dasar, sekolah menengah, dan warga sekitar.

"Semoga festival ini membuat generasi yang akan datang di Desa Gintangan menggemari kerajinan terutama anyaman bambu. Juga membuka potensi Gintangan sebagai destinasi wisata kerajinan di Banyuwangi. Silakan datang ke Gintangan untuk belanja dan belajar menganyam," ujar perempuan kelahiran 1967 itu.

Masyarakat Gintangan pun menyambut antusias acara ini. Orang-orang seperti Pak Rasidi mengaku siap jika seandainya ada orang luar yang ingin belajar menganyam di Desa Gintangan.

Pria satu-satunya di Desa Gintangan yang memiliki keahlian menganyam tempat umpan untuk memancing ini akan sangat senang ada orang luar datang ke Gintangan untuk belajar.

"Kami warga Desa Gintangan sangat terbuka menerima orang dari luar yang ingin belajar menganyam," tuturnya.

Terkini Lainnya
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
banyuwangi
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
banyuwangi
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
banyuwangi
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
banyuwangi
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
banyuwangi
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
banyuwangi
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
banyuwangi
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
banyuwangi
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
banyuwangi
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
banyuwangi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke